How to create Product Definition ?

bimasan
3 min readJan 24, 2023

--

Hallo sebelum kita mulai perkenalkan saya Bima sakti seorang Pria sholeh bertempat tinggal di Bekasi yang lagi Aseek mengulik mengenai UX Design

Tulisan ini akan membahas proses dari mendesain sebuah prodak digital seperti aplikasi khususnya pada bagian Product Definition

  1. Product Definition
  2. Research
  3. Analysis
  4. Design
  5. Validation

Jika kita lihat proses design prodak digital tahap Product Definition berada pada urutan pertama hal yang harus dilewati ketika ingin membuat prodak aplikasi. Khusus pada tulisan ini saya akan membahas bagaimana sih membuat Product Definition ?

Prodak definition digunakan ketika perusahaan ingin membuat fitur tambahan dari aplikasi tsb (jika aplikasi sebelumnya sudah berjalan ataupun aplikasi yang baru akan dibuat) ketika membuat sebuah produk atau fitur terbaru pastinya ada beberapa pertimbangan yang seharusnya ikut diperhitungkan. Beberapa point ini bisa menjadi acuan untuk mendefinisikan sebuah prodak digital yang akan dibuat.

1. What are we trying to accomplish ?

Apa yang ingin kita capai ketika membuat fitur terbaru ? hal pertama kamu dan team dituntut untuk memikirkan output yang mau dicapai dari fitur yang ingin dibuat atau dikembangkan dan bagaimana kita dapat mencapai output tersebut ? Kamu dan team dapat menuliskan semua ide yang ada dipikiranmu kedalam beberapa post it lalu diskusikan lebih dalam bersama team

2. Who will use this ?

Siapa yang akan menggunakan aplikasi buatan mu? Kamu bersama team harus mengetahui siapa saja pengguna yang akan menggunakan aplikasi buatan mu. User menggunakan aplikasi kamu ketika dia butuh solusi dari permasalahan yang dihadapi, dari pertanyaan ini kamu dapat mengetahui siapa saja yang akan menggunakan aplikasi yang akan kamu buat. kamu juga bisa menggunakan user persona agar mengetahui target user lebih detail.

User Persona

Contoh user persona dibawah ini adalah user persona yang telah saya buat pada tulisan saya yang berjudul UX Case Study | Airplane Booking Online App

User persona biasanya berisikan
- Biodata dari calon user
-
Karakter dari calon user
- Frustasi dari pengguna ketika menggunakan aplikasi yang sejenis
- Goals alias harapan calon user ketika menggunakan aplikasi

3. What will they do with it ?

Setelah kamu membuat User Persona kamu akan mengetahui masalah apa yang dialami user dan apa keinginan dari user. Disini sudah jelas bahwa apa yang dilakukan user adalah mencari solusi dari permasalahannya dengan menggunakan aplikasi yang akan dibuat. kita bisa membuat Paint Point dari pemasalahan user.

4. How do users experience the product ? / how to make the best experience when the user uses

Bagian ini kamu akan mengetahui pengalaman pengguna terhadap prodak yang akan kamu buat. Kamu dapat lihat lagi kebelakang pada bagian User Persona dari goals yang diinginkan dari user, kamu bisa membuat user memiliki pengalaman terbaik ketika menggunakan aplikasimu dengan melebihi goals yang diinginkan dari user. Kamu juga bisa menggunkan Design Thinking untuk mencari pengalaman terbaik user dengan Define problem user

Metode Define dari Design Thinking memiliki 2 bagian:

👻Pain Point
Pain Point digunakan untuk mencari point-point dari permasalahan yang diperoleh dari user. kita bisa menulis pada sticky note seperti gambar dibawah ini.

👻 How Might We
Setelah mendapatkan paint point dari user saatnya kita membuat How Might We dengan tujuan memberi solusi dari pain yang dirasakan oleh user. pada contoh dibawah ini How Might We sudah dilakukan voting.

5. How can we improve on the experience?

Setelah mengetahui prodak yang sudah dibuat dan prodak tersebut sudah berjalan maka, Cari tau lebih lanjut beberapa bagian yang bisa untuk dikembangkan lebih lanjut, biasanya improve dilakukan berdasarkan Pain Point yang belum di lakukan dan beberapa keluhan yang didapat dari user.

Sumber : The Four-Hour Product Definition Workshop — Erik Johnson

--

--

bimasan
bimasan

Written by bimasan

0 Followers

desain with love, empathy and communication